Mudah-mudahan segera kelar |
Wuih, apa tanda-tanda depresi? BUKAAAN. Saya lagi senang
belanja dengan suami. Romantis kan? Padahal anak sudah 2 dan badan saya belum
ramping pasca melahirkan 6 bulan yang lalu *hubungannya apa.
Iya, saya lagi senang belanja bahan bangunan dengan suami hehehe..
Fokus kami memang membangun rumah. Setelah menikah, saya dan suami berkeliling
mendatangi rumah yang akan dijual. Enam bulan berkeliling, belum jua menemukan
yang pas. Pas modelnya dan pas lagi harganya. Wong duit aja masih belum
terkumpul lagi..
Akhirnya, ada teman yang menawarkan tanah seluas 150 m2
dengan harga yang super duper murah. Nekat, yang penting punya tanah dulu,
tawaran saya iyakan. Pertengahan tahun 2011 bermodalkan uang pinjaman Papa,
tanah saya beli.
Pertengahan tahun 2013, modal buat membangun rumah sudah
sedikit terkumpul. Saya kemudian meminta suami untuk segera memulai pembangunan
rumah. Takut, harga bahan bangunan melambung. Niatnya membangun rumah dengan
modal seadanya. Kalau modal habis dihentikan, ada modal, dilanjutkan lagi.
Alhamdulillah pembangunan rumah
sudah 75 %. Masih ada beberapa yang perlu diperbaiki dan diselesaikan. Pintu
kamar, pagar lantai atas, pegangan tangga dan cat dinding merupakan beberapa
hal yang masih menunggu modal *ada yang mau modalin :D.
Meski modal belum terkumpul lagi,
saya dan suami sering ngobrol di atas ranjang. Kami sering merencanakan
kelanjutan rumah kami.
“Ma, sepertinya atap kaca rumah
perlu direnovasi. Kalau hujan airnya rembes dan membasahi lantai”, ujar suami
sambil menatap langit-langit rumah.
“Iya, nanti lah Yah, kalau
uangnya sudah terkumpul lagi”, balas saya sambil memikirkan biaya yang harus
dikeluarkan.
“Dindingnya sebagian dicat warna yang berbeda
Mah. Atau dipasangi wall paper” ujar suami lagi sambil menatap saya dengan
senyum.
“Kalau itu Mama lebih setuju dipasang wall stiker aja Yah. Entar di
kamar dikasih wall stiker.
Mama sudah hunting
desain wall stiker yang cantik-cantik” balas
saya sambil menatap mata suami.
Saking terobsesinya dengan rumah,
saya sering hunting desain luar dan
interior rumah. Kebetulan ada teman yang dinding rumahnya dipasang wall paper. Sebutlah namanya Dhini, nama
sebenarnya hihihi. Dhini biasanya setelah hunting
wall paper selalu menanyakan pendapat
saya, “menurutmu bagus yang mana mbak? Ini murah lho Mbak. Jauh lebih murah
beli di toko online daripada beli di toko langsung”.
Gara-gara Dhini, suami langsung
menyarankan sebagian dinding dipasang wall
paper. Gara-gara Dhini juga, saya jadi ikutan hunting wall sticker *tanggung jawab Dhin.
www.shopious.com |
www.shopious.com |
www.shopious.com |
www.shopious.com |
Asiknya lagi, di shopious bisa
memilih wilayah toko online, jadi bisa menghemat ongkos kirim kan. Ada, yang
mau memberi saya kado wall stiker? Langsung aja ke shopious.
Eh, tangan saya juga terbuka buat peralatan rumah tangga yang lain. Jangan
kuatir di shopious juga ada hihihi.
pengen juga saya mak...dinding rumah banyak coretan hasil karya anak2 hiks...
BalasHapusBiasalah Mak anak-anak. Rencana saya juga ingin merelakan satu bidang dinding buat anak-anak :)
Hapustetapi bukankah lebih baik kalau dibuatkan papan tulis saja gitu..?
Hapusjadi bisa dihapus sianak dan dicorat-coret lagi.
Rumahku juga baru 75% jadi tapi maksa di tempati sambil nambah dikit2...., perjuangan menuju rumah impian tinggal sedikit lagi ya mbak Riz...:)
BalasHapusSaya masih nunggu fattah usia 1 tahun Mak. Biar tetap diawasi eyangnya selama bekerja :)
HapusKok jadi pengen hunting wall stiker juga yaa
BalasHapusAyo hunting Mi :)
HapusAsyik juga ya rumah dikasih wall stiker, bisa pilih sendiri desain yang kita sukai :)
BalasHapusIya Mak, harganya murce juga :)
Hapuswah jadi inget drama korea yang rumahnya ada wallstickernya hehe bagus mak
BalasHapusLebih murah sih Mak hihihi
Hapuspernah beli wall sticker, enak aja bisa gonta - ganti sticker lucu ^_^
BalasHapusIya Mbak. Murah lagi :D
Hapuslucuu wall stikernya, barakallah ya mba, semoga berkah di rumah baru....
BalasHapuswaah.. lucu2 yaa wall stickernyaa :)
BalasHapuswall stikernya lucu-lucu mbak,pasti kalau di pasang wall stiker ini rumahnya jadi terlihat lebih cantik deh :)
BalasHapusaku jg lbh suka wall sticker mba... dulu rumah prnh dipasangi wallpaper..tp ternyata tembok rumahku itu lembab..ya wallpapernya lgs ngelotok..jelek bgt jdnya.. -__- jd kalo memang dindingnya lembab, ya ga bisa dipasangi paper..
BalasHapuspantesan Cantik-cantik hunting wall stiker ini di shopious
BalasHapuskeren deh
wah...wall stiker-nya ketemu di shophius ya... toko online terpercaya... Semoga ketemu tema yang pas sesuai pilihan hatinya ya... mudah2an rumahnya cepat kelar ya..salam...
BalasHapusPengen punya rumah sebelum nikah...
BalasHapusEnaknya wall sticker itu praktis. Kalo mau ganti2 ya gampang. Gak perlu repot ngecat segala macem. ^^
BalasHapusmau dong :D
BalasHapuspaling enak itu nyari yang praktis plus gaya minimalis, enak dipandang, plus bikin nyaman
BalasHapusDuluuu sempet pingin banget pasang wall stiker tp trus ngeliat kreatifitas krucils dg dinding rumah jad urun deh. Sdh pasang beberapa di kamar mereka sih. Wall stiker yg tematik buat anak2 dan tdk permanen gt. Saking kreatifnya mrk kelupas dan ubah2 posisi gambar2nya ga spt pola aslinya. Ya sudah biarkan saja. Tunggu mrk besar kayaknya
BalasHapusSemenjak ada Shopius, semua jadi lebih mudah yah :D
BalasHapusAah keren bgt itu wall stickernya, jadi pingiin buat ngehias rumahku
BalasHapuspengen sih pake wall sticker dikamar, tapi itu mustahillll :v
BalasHapusAku jugak pengen pakek wallpaper.. Abisnya gampangan sih anaknya. Dikit-dikit mupeng. Hahah :D
BalasHapusJadi pengen hunting wall stiker juga nih Mak, banyak pilihan yaa
BalasHapusDaerah kudus ada yg jual wall sticker gak ya
BalasHapus