Memberi makan kelinci |
Eh, pucuk dicinta ulam tiba, pas kerjaan mau selesai ada
tawaran menghadiri undangan dari event Dancow Ranch Adventure Semarang. Setelah
dapat ijin dari Pak Dekan, capcus langsung diiyain demi Fatih tercinta.
Eventnya hari Sabtu dan Minggu, 26-27 September 2015. Saya ambil Sabtu, sesuai
dengan hari libur si Ayah.
Usai memandikan duo bocil dan menyuapi Fattah, berangkat
kami dari Kudus jam 8.30. Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya Fatih
berkata,”Ma, aku mau ke Semarang. Mau memberi makan kuda dan kelinci. Mau mancing
ikan”. Deuh, emang Semarang letaknya di Simpang Tujuh.
Registrasi
Akhirnya kami sampai di ADA Setiabudi pukul 11.30 WIB. Memasuki
ADA suasana seperti di dunia peternakan. Kami langsung disambut oleh mbak-mbak
berpakaian ala cowboy. Saya kemudian celingak-celinguk gak ada yang kenal. Begitu
beberapa rekan blogger nongol, saya langsung ikut ke booth regristasi.
Saat regristasi, kami dijelaskan bahwa acara media briefing
dimulai pukul 13.00 WIB, sebelumnya para blogger dipersilakan untuk makan siang
dulu. Lah terus anak dan suaminya gimana? Untuk suami dan anak sudah diberikan
voucher makan siang di Mc. Donald dan 2 paspor untuk masuk ke DANCOW RanchAdventure. Duh, langsung tenang deh hati saya.
Eksplorasi Di Wahana
Usai registrasi, saya langsung mengajak Fatih yang sudah ribut
sejak tadi masuk ke wahana. Usai menunjukkan paspor, Fatih langsung menuju
booth memancing ikan. Setelah paspor distempel, Fatih diberi jaring kecil untuk
menangkap ikan. Hasilnya, Fatih berkali-kali menjaring ikan.
”Udah mas, ntar ikan di kolam habis lho” ujar saya melirik
tidak enak sama si Mbak yang sibuk memasukkan ikan di plastik.
Tangkap terus |
Eh, ternyata usai memancing Fatih dikasih ikan. Cuma 2 ekor
sih, tapi Fatih cukup puas dan gak protes meski tak sebanding dengan
tangkapannya..hihihi.
Fatih kemudian lanjut mengunjungi booth kelinci dan kuda.
Sempat memberi makan kelinci dan kuda dilanjut mengelus kepala kuda. Sayangnya
Fatih gak terbiasa membersihkan tangan pakai lotion disifektan, dia menolak
masnya dengan tegas..hadeuh.
Media Briefing
Sejujurnya, ini pengalaman saya mengikuti event undangan
blogger. Pas diinformasikan kalau nanti ada media briefing untuk blogger, saya
agak dag dig dug. Duh, Fatih mau gak ya berpisah dari saya. Kalau Fattah sih
lebih gampang, gak ada mamah masih mau sama ayah.
Benar saja, begitu saya bilang Fatih ikut Ayah, dia langsung
protes dan tetap mengikuti saya. Untunglah ada Mbak Dedew yang bawa masuk
anaknya. Akhirnya saya pede membawa masuk Fatih di ruang media briefing.
Sebelum mulai acaranya, saya bahkan sempat makan dan menyuapi Fatih.
Pukul 13.00 WIB acara dimulai. Ada 4 narasumber dan 1 orang MC,
yang saya lihat mirip Shahnaz Haque. Eh, ternyata asli Shahnaz Haque..hihihi.
Setelah acara dibuka, Bapak Dr.dr. Soedjatmiko, Sp. A(K), M.Si menyampaikan bahwa
1000 hari pertama kehidupan si kecil dimulai sejak dalam kandungan hingga usia
2 tahun. Selain nutrisi yang lengkap dan seimbang, memberi simulasi dengan contoh
yang baik serta membiarkannya bebas berekplorasi merupakan syarat membentuk
anak sehat dan cerdas.
Narasumber kedua, Ahli gizi Ibu Sari Sunda Bulan
mengungkapkan bahwa asupan nutrisi yang seimbang dan sesuai tahapan usia akan
bekerja efektif dalam tubuh anak. Nutrisi yang seimbang diperoleh dari jenis
makanan yang beragam. Mulai dari karbohidrat, vitamin yang diperoleh dari sayur
dan buah, protein hingga gula dan garam yang harus dibatasi. Jumlahnya juga
disesuaikan dengan usia anak. Biasanya kepalan dan telapak tangan anak dipakai
sebagai panduan yang disebut My Plate Planner.
Cara menyimpan susu |
Selanjutnya Mbak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, Psi
menambahkan bahwa cinta sejati ibu sebaiknya diberikan secara bijaksana.
Berikanlah apa yang terbaik dan menjadi kebutuhan, bukan hanya yang disukai si
kecil. Tugas utama si kecil adalah bereksplorasi untuk memenuhi tugas
perkembangan. Tugas ibu adalah mendukung eksplorasinya dengan memastikan
lingkunfgan aman, mengawasi, mengajarkan dengan memberi contoh, mendorong anak
dan pancing eksplorasi dengan pertanyaan.
Terakhir, Mbak Nur Shilla Christanto selaku Head of
Corporate Communication PT. Nestle Indonesia menyampaikan melalui perlindungan dari
dalam yang terdapat dalam DANCOW Excelnutri+ dan penyelenggaraan Ranch
Adventure, diharapkan si kecil dapat bereksplorasi sehingga anak sehat, cerdas,
ceria, percaya diri, kreatif dan komunikatif.
Usai media briefing, para blogger diajak kembali menuju
wahana Ranch Adventure. Kami disuguhi hiburan operet. Sayang, waktu sudah
menunjukkan pukul 15.00 WIB. Saya dan si Ayah memutuskan untuk pulang lebih
dahulu karena harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam menuju Kudus.
Anak anaķku pas masih kecil juga suka diajak ke acara acara model peternakan yg berhubungan sama alam kayak gini .Sampai sekarang meski sudah kelas tiga dan empat juga masih suka.Sayang pas acara Dancow di Jakarta kemarin gak sempat ikutan acaranya.
BalasHapusseruuu ya maen di ranch ^^
BalasHapusMas Fatih ikannya masih hidup ga?
BalasHapusPunya dek Hasna langsung mati diubek2 :(
Thifa ma Hana dapet 7 ekor ikan, sekarang tinggal dua hihihi
BalasHapuswkwkw...Dek Fatih sama kayak Alde, protes tangkap banyak kok dikasih dua ekor? dari 5 ekor, tinggal 3 ekor niih...
BalasHapusKemarin baru saja diskusi tentang pendidikan anak.
BalasHapusDi Indonesia kebanyakan anak dipaksa dan disiksa untuk menghafal dan menghafal.
Bukankah itu membunuh kreativitas?
terlalu asyik mancing di kolam nih :D ikannya diborong semuaaa
BalasHapusperlu nih anak - anak di ajari tentang hal seperti ini ...
BalasHapus