Saya sedang terobsesi dengan rumah. Sebenarnya obsesi soal rumah sudah sejak dulu. Sejak memilih jurusan di bangku kuliah. Salah satu pilihan saya adalah desain interior. Sayang, saya gagal paham kalau selain tes TPA ada tes gambar di lain hari. Akhirnya gagal deh masuk jurusan desain interior.
Obsesi semakin menjadi sejak saya menikah. Saat lagi selo
saya pasti browsing gambar rumah beserta interiornya. Mulai dari denah rumah,
gambar fasad, interior kamar tidur, interior ruang tamu, interior dapur dan
ruang makan, interior kamar mandi, interior ruang keluarga, hingga carport,
taman dan pagar rumah. Gambar-gambar itu saya jadikan inspirasi saat membangun rumah.
Alhamdulillah saat ini saya tengah membangun rumah. Belum
100% sih. Masih proses finishing dan
merenovasi atap kaca yang bocor. Tapi rasanya saya sudah tak sabar ingin
mengisi rumah dengan furniture, peralatan rumah tangga dan aksesoris cantik.
Makanya saya paling suka cuci mata di toko mebel, peralatan rumah tangga atau
di toko online. Yah, sambil cuci mata, siapa tahu ada barang cantik yang sedang
diskon. Rencana sih nyicil..hihihi.
Karena bulan ini saya sedang malas banyak acara kantor, saya pilih cuci mata di toko online saja. Salah satu toko online
yang lengkap, menurut saya di Lazada. Bayangkan, cari springbed saja ada. Sayang, kebanyakan khusus pengiriman
Jabodetabek, padahal diskonnya hampir 50%..hiks *nasib tinggal di kota kecil.
Akhirnya saya pilih lihat-lihat peralatan dapur. Lagian saya
juga baru punya kompor, panci dan pisau. Itupun panci dan pisaunya sudah
terpakai di rumah Ibu. Hasil cuci mata, ada 5 peralatan dapur favorit saya.
Sejak MPASI Fatih dimulai, saya sudah berangan ingin membeli
Food Processor. Di rumah ortu sih ada blender, tapi gak nampol kalau buat
blender ikan bahkan daging. Padahal saya ingin membuatkan siomay atau bakso buat
cemilan anak-anak. Yah, daripada jajan diluar yang belum terjamin kandungan dan
keamanannya. Sekalinya terjamin juga harganya lumayan merogoh kocek.
Asiknya lagi food processor bisa buat cincang kacang,
cincang bawang, memarut dan memeras kelapa dan membuat adonan kue. Wuih,
tenaganya bisa dihemat kan. Masak itu membutuhkan tenaga dan waktu yang gak
sedikit. Apalagi habis masak masih harus mencuci peralatan masak.
Kalau badan lagi fit dan ada waktu, saya suka membuat
camilan. Paling suka sih saya buat roti atau siomay. Makanya timbangan dapur
penting banget. Kalau salah takaran bisa gagal eksekusi resep. Wong sesuai
takaran aja masih bisa gagal..hahaha.
Kenapa pilih yang
digital? Karena lebih akurat. Beda kan dengan yang konvensional pakai jarum.
Saya pilih idealife setelah baca review dari pemakainya. Ada sih merk yang
lebih direkomendasikan, tapi harganya minimal 4x lipat. Ya sudah yang
tengah-tengah saja, wong saya gak tiap hari pakai timbangan dapur.
Victorinox Pisau
Besar Bergigi Tumpul
Dulu, saat menyiapkan MPASI Fatih, saya sering dibuat kesal
dengan pisau dapur milik ibu. Gak tajam, apalagi buat mengiris daging dan ikan.
Setelah tanya teman-teman di group memasak, mereka menyarankan merk Victorinox.
Awet dan tajam menurut mereka. Setelah mencoba, saya cukup puas. Cuma pisau
kecil berujung lancip, masih kalah tajam dengan yang bergigi tumpul.
Saran yang pernah saya baca, minimal di dapur ada 3 pisau.
Pisau untuk daging dan ikan, pisau untuk sayur dan bumbu dapur serta pisau
untuk buah. Jadi jangan menggunakan 1 pisau untuk semua jenis makanan.
Saya sih sudah punya 1 set pisau Victorinox berwarna hitam. Isinya ada 3
macam, pisau besar bergigi tumpul, pisau kecil bergigi tumpul dan pisau kecil
berujung lancip. Tapi, pisaunya sering dipakai ibu juga. Kayaknya kasihan deh,
kalau pisaunya diambil semua. Makanya saya mau menambah koleksi 2 pisau besar
bergigi tumpul warna merah.
Ikea Legitim –Talenan
Talenan itu barang penting lho. Pasangannya pisau. Gak
kebayang kalau mau memotong dan mengiris bahan makanan tanpa talenan. Sama
seperti pisau, sebaiknya dapur pun memiliki 3 buah talenan. Khawatirnya bakteri
dari ikan atau daging yang sebelumnya, bisa menempel di buah yang dipotong
sesudahnya. Mungkin baunya juga bisa menempel.
Kenapa saya pilih Ikea? Soalnya saya suka dengan brand Ikea.
Untuk saat ini nyicil talenan aja deh. Talenan ini ada 2 buah dengan 2 ukuran.
Bahannya ramah dan aman digunakan. Warnanya juga cerah, hijau dan biru.
Tefal Stainless Steel
Frypan
Paling sulit bagi saya memilih penggorengan. Setiap membaca
artikel tentang bahan penggorengan yang aman, kok semua ada plus minusnya. Cari
review brand dengan produk panci seharian, gak dapat. Tapi akhirnya saya mantap
memilih penggorengan stainless steel. Sepertinya sih lebih aman, meski
kemungkinan lengketnya masih ada.
Saya pilih Tefal stainless steel setelah membaca secuplik
tulisan di blog soal Tefal. Harganya sih memang cukup mahal, tapi bagi saya
penggorengan akan dipakai untuk waktu yang lama dan frekuensi memakainya pun
hampir setiap hari, jadi agak mahal tak apalah.
Kebanyakan barang yang saya pilih ada diskonnya. Yah, wanita
mana yang tak tertarik dengan promo diskon, potongan harga dan voucher. Eh,
tapi sekarang banyak juga situs kode kupon yang menawarkan kupon diskon di
Lazada, salah satunya Shopcoupons. Pas banget nih, Shopcoupon dan Lazada sedang menyelenggarakan Kompetisi Blogger 2016. Psst, hadiahnya ada 10 voucher senilai Rp. 325.000,- tanpa minimal order. Silakan klik infonya disini.
Nah, kalau teman-teman punya barang favorit apa di Lazada?
Ini adalah sebuah acara Kompetisi Blogger ShopCoupons X Lazada Indonesia. Yang diselenggarakan oleh ShopCoupons. Voucher Lazada disponsori oleh Lazada Indonesia.
Aku juga suka ngintip2 peralatan dapur. Beli panci bagus padahal cuma dibuat ngungkep ayam. Standart banget yak hihihi.
BalasHapusSelamat berbelanja mbak Rizka, saya jadi pingin food processor nih :)
BalasHapusWah info yang bagus, saya ingin beli philip food prosessor nih, kl sekarang berapa ya harganya?
BalasHapussalam
Tangki Fiber